aLL aBoUt tEeNeGeRs

blog iNi mEngUlAs tEntAng rEmAjA,sEcArA kEseLurUhAn...

bOotiNg.... 12.07

A.Pengertian Booting.
Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan 3 komponen yaitu Hardware, Software, dan user (brainware).secanggih apapun hardware dan software yang digunakan tanpa kemampuan user yang baik,maka kemampuan komputer tersebut menjadi sia-sia.langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting.BOOTING ADALAH PROses pemasukan arus listrik pada peralatan komputer sehingga komputer dapat beroperasi penggunadengan komponen dasar berupa program yang menghubungkan dengan komputer adalah sistem operasi.sistem operasi dalam bentuk disket disebut DOS dan jika dalam bentuk tape disebut TOS.tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.cara booting ada 2 macam yaitu booting komputer dari keadaan mati yang dikenal sebagai Cold Booting,dan booting pada saat sedang hidup dikenal sebagai Warm Booting.



B.Cold Booting.
setiap pengguna yang baru mulai bekerja dengan komputer yang tadinya mati harua terlebih dahulu menghidupkan power.proses ini dinamakan booting dingin.untuk melakukan cold booting langkahnya adalah sebagai berikut:

1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor.
3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.
jika dekstop sudah tampil,artinya komputer sudah dapat digunakan.Dekstop merupakan langkah awal untuk memasuki dunia komputer.Keunggulan dari penggunaan dekstop adalah ikon - ikon shortcut yang ada pada wallpaper. Ikon - ikon ini dapat di klik dengan menggunakan mouseuntuk memasuki program yang bersangkutan.Mouse dapat dioperasikan dengan menggerakkanya.Indikator mouse merupakan tanda panah pada Dekstop.
4.Klik tombol start
Setelah tombl di klik maka akan muncul menu pada dekstop.Untuk mematikan komputer kita dapat menggunakan menu start yang ada di kiri bawah dekstop.Setelah tombol start di klik maka di bagan bawah menu ada dua tombol yaitu : Log off dan Turn off. Untuk mematikan komputer klik pada tombol turn off.
5.Klik Turn off komputer
Stand by : mengistirahatkan komputer,tapi komputer tetap hidup.
Turn off : mematikan komputer
Restart : mem booting ulang
cancel : membatalkan perintah untuk mematikan komputer
6.Pilih Turn off Komputer
Menghidupkan komputer seharian penuh lebih baik daripada menghidup mematikan komputer beberapa kali dalam sehari.Di samping untuk menjaga software dan hardware juga untuk menghemat energi listrik.

C. Warm Booting
Komputer yang sedang beroperasi mengalami gangguan yang menyebabkan komputer menjadi hang ,hingga harus di Booting ulang.Booting komputer dalam keadaan hidup dikenal dengan Warm Booting.Caranya adalah mengikuti langkah 4 dan 5 di atas.
Read More...

tEmEn..???oCe...!!! 12.12


“Terlalu luas bergaul dapat mendatangkan orang jahat. Dan tidak suka bergaul dapat menimbulkan permusuhan. Karena itu bersikaplah antarkeduanya itu”. (Imam Syafi’i)

Ngomongin persahabatan, nggak pernah ada abisnya. Apalagi kalo sambil diiringi lagu ‘kepompong’-nya sind3ntosca. Waduh….rasanya gimana gitu. Jadi inget temen-temen lama. Dari mulai anak-anak sampe punya anak sendiri, kisah persahabatan terukir indah disana-sini. Sampe-sampe seorang teman di dunia maya bikin pepatah gokil tentang persahabatan. “Persahabatan itu seperti ngompol. Orang cuman bisa melihat, tapi kita yang merasakan kehangatannya”. Idih, jijik dech,he"..

Di layar lebar, sebuah film bertajuk ‘Mengejar Matahari’ cukup sukses menggambarkan kisah indah persahabatan empat remaja dari kecil hingga dewasa. Terutama ketika Apin, salah satu tokoh yang diperankan Udjo Project Pop dapet handycam yang diidam-idamkannya sebagai kado ulang tahun dari temen-temennya. Doi bilang, ”Terus terang dalam hidup gue, banyak orang yang datang dan pergi. Tapi di hati gue, hanya lu lu sahabat sejati gue”. So sweet!



Bukan Temenan Biasa

Sebelum jadi sahabat, biasanya kita lalui tahap pertemanan. Ibaratnya kontes cari bakat, pertemanan adalah ajang audisi. Ada yang cocok, tapi tak sedikit yang tereliminasi. Semuanya terjadi secara alami. Bagi remaja, temenan udah jadi cemilan sehari-hari. Di sekolah, di rumah, di tempat kursus, tempat nongkrong, atau di dunia maya, nggak pernah terlewatkan tanpa kehadiran seorang teman. Bahkan dalam kamus hidup remaja, teman dan sahabat sering jadi prioritas dibanding keluarga atau guru. Karena hidup tanpa teman, bagaikan sayur tanpa garam. Hambar!

Dalam berteman, pastinya seru kalo kita nggak pake beda-bedain orang. Yang penting bisa bikin kita nyaman kalo lagi barengan. Peduli dan ngertiin perasaan kita. Syukur-syukur bisa saling melengkapi. Kalo lagi sedih, kehadiran temen bikin kita ceria. Kalo lagi susah, temen siap bantu tanpa pamrih. Kalo lagi khilaf, temen ngingetin kita untuk kembali ke jalan yang benar. Kalo lagi bokek, temen bersedia diutangin atau sama-sama nyari pinjeman. Dan kalo ama lawan jenis, sekalian nyari demenan. Uuuh..maunya!

Remaja emang paling betah temenan dengan lawan jenis. Selain menumbuhkan rasa kebersamaan, juga melahirkan rasa simpati, terus empati, lama-kelamaan mulai tumbuh benih-benih cinta di hati. Akhirnya, jatuh hati. Makanya agak-agak mustahil kalo temenan ama lawan jenis itu nggak ada affair. Soalnya banyak yang ngakunya teman tapi tingkahnya kayak orang yang pacaran.

Emang bukan perkara aneh kalo remaja temenan ama lawan jenis. Dalam kacamata orang tua, dinilai bagus buat menepis kekhawatiran kalo anaknya penyuka sesama jenis (hiii…..). Dalam kacamata psikologi, dianggap penting sebagai ajang sosialisasi untuk perkembangan jiwa remaja. Dan bagi remaja sendiri, jadi keharusan biar ada tempat buat menyalurkan masa pubertasnya. Temenan sekalian nyari demenan. Maunya!

Namun dalam kacamata Islam, temenan dengan lawan jenis berarti membuka pintu masuknya virus merah jambu. Meskipun kita bilang bisa menguasai perasaan, yang udah ngalamin bilang akhirnya perasaan yang menguasai kita. Apalagi kalo temennya punya tampang eye catching, kalo ngobrol nyambung, dan care banget. Langsung deh, tadinya temenan jadi demenan. Kalo pun nggak jadian, tapi sering keliatan mesra-mesraan. Waspadalah!
Interaksi Cewek Cowok Dalam Islam

Kalo udah nikah, kedekatan cewek-cowok sih nggak masalah. Tapi kalo belum, bisa mengundang bahaya tuh. Apalagi ditengah kehidupan hedonis kaya sekarang. Alamat kebawa arus pergulan bebas yang nyerempet-nyerempet perilaku zina. Nggak lah yauw! Karena itulah Islam punya aturan yang tegas dan mulia dalam hubungan pria dan wanita. Allah swt berfirman:

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا

dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isr(QS. Al-Isra [17]: 32)

Dalam kehidupan Islam, interaksi cewek-cowok hukum asalnya terpisah satu sama lain. Allah swt mewajibkan kaum pria shalat Jum’at, berjihad ke medan perang, atau bekerja di luar rumah. Tapi nggak wajib bagi perempuan. Dalam ibadah, Rasulullah swt memerintahkan shaf-shaf perempuan berada di belakang shaf-shaf pria saat menunaikan shalat berjama’ah. Dan jama’ah perempuan diminta keluar duluan setelah shalat bareng baru disusul oleh jama’ah prianya. Ini menunjukkan Islam ngejaga banget pertemuan cewek-cowok biar nggak campur baur kaya ikan teri.

Tapi bukan berarti Islam mengasingkan lawan jenis satu sama lain lho. Sebagai makhluk sosial, nggak bisa dihindari adanya pertemuan laki dan perempuan. Untuk itu, Islam membolehkan adanya interaksi antar lawan jenis yang memang mengharuskan keduanya ketemuan. Misalnya ketika menuntut ilmu. Suatu saat kaum wanita mengadu kepada Rasulullah saw yang sedang mengajar di masjid “Kami telah dikalahkan oleh kaum pria. Oleh karena itu, hendaklah Anda menyediakan waktu khusus bagi kami satu hari saja”. Rasul pun memenuhinya. Begitu juga ketika bermuamalah. Seperti belanja di pasar, bekerja, atau berobat ke dokter. Oh ya, dalam berorganisasi juga boleh.

Namun tetep, kebolehan interaksi cewek-cowok mesti dalam batasan pergaulan Islam. Nggak termasuk yang diperbolehkan jalan bareng ke toko buku, ke mesjid, ke pasar, atau ke tempat piknik. Termasuk juga makan bareng, berdua-duaan nonton di bioskop, di kantin, perpustakan sekolah, atau di pinggir jalan sambil nunggu angkutan. Karena apa? Karena semua aktifitas di atas nggak mengharuskan adanya pertemuan laki-perempuan. Paling-paling cuman tuk having fun aja. Pedekate tuh!

Idih, ribet banget sih? Hehehe… bukannya ribet pren. Ini justru bentuk kasih sayang Allah bagi kita sebagai makhluk yang mulia. Jangan sampe deh cuman gara-gara takut dicap anak cupu terus kita ikut-ikutan gaul bebas kaya kambing. Ribet dalam pandangan kita, belum tentu dimata Allah swt. Firman-Nya:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 216)

Jaga Diri, Raih Ridho Ilahi

Pren, kita emang nggak bisa menghindari pertemuan dengan lawan jenis. Hari gini gitu lho, mana ada tempat umum yang steril dari cewek atau cowok. Agar pergaulan kita tetep terjaga dari godaan setan yang terkutuk, penting banget bagi kita untuk ikutin aturan gaul islami berikut.

Pertama, seperlunya aja. Kalo kamu ada keperluan ama lawan jenis seperti pinjem buku, ya pinjem buku aja. Nggak perlu pake acara janjian makan bareng di fast food sambil cekakak-cekikik-cekukuk. Kalo bukunya dah beres, balikin apa adanya. Nggak mesti diselipin selembar puisi romantis atau coretan ungkapan hati. Bilangnya sih iseng, padahal mah emang niat. Makanya, lebih baik cari dulu temen sejenis yang bisa bantu. Biar nggak kepancing tuk cari-cari perhatian.

Kedua, jaga pandangan. Kalo ketemuan ama lawan jenis, jagain mata jangan sampai jelalatan. Soalnya lintah datang dari sawah turun ke kali dan cinta datang dari mata turun ke hati. Allah swt berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠)وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…. (QS. An-Nuur [24]: 30-31).

Ketiga, menutup aurat. Udah jadi kewajiban remaja en remaji muslim untuk berbusana yang menutup auratnya di tempat umum. Seperti kerudung dan jilbab bagi remaja putri. Allah swt berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab [33]: 59)

Keempat, nggak tebar pesona. Kalo lagi ngobrol ama lawan jenis, nada suaranya yang wajar aja. Nggak perlu dimanja-manjain atau mendesah-desah kaya orang abis makan cabe rawit sekarung. Karena bisa memancing syahwat lawan jenis. Berkaitan dengan suara perempuan Ibnu Katsir menyatakan, “Perempuan dilarang berbicara dengan laki-laki asing (non mahram) dengan ucapan lunak sebagaimana dia berbicara dengan suaminya.” (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 3)

Kelima, nggak berdua-duaan. Meskipun lagi ada keperluan, usahakan ditemani ama temen. Selain untuk menghindari fitnah, bisa mencegah godaan syetan yang suka ikut nimbrung kalo lagi berduaan. Rasul saw bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat dengan seorang wanita (tanpa disertai mahramnya) karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaithan (HR. Ahmad).

Keenam, batasi komunikasi. Di era digital kaya gini, hubungan dengan lawan jenis nggak mesti ketemuan. Kehadiran sms dan ponsel cukup efektif menjembatani kedekatan remaja dalam berteman. Repotnya kalo dengan lawan jenis, suka keterusan. Dan terkadang disalah tafsirkan. Makanya kita mesti hati-hati. Segera stop komunikasi kalo udah menjurus ke arah hubungan lebih dari sekedar teman. Kalo nggak, sama aja meletupkan api asmara.

Nah, prend karena kita nggak mungkin hidup menyendiri, maka berinteraksi dengan lawan jenis oke aja. Dengan catatan, tetep jaga jarak dan pake aturan maen di atas ya. Jangan sampe kebablasan. Lupa dikit aja, kamu bisa terjerat dalam kehidupan yang memanjakan nafsu syahwat. Berabe tuh. Biar nggak gampang tergoda oleh kampanye gaul bebas, saatnya kamu perkokoh benteng akidah dengan mengaji.okE..!!!

Read More...

hArUsKah qUw mEmiLiKi sAhAbAt...???? 11.12

Tak hanya memiliki teman hidup yang menjadi dambaan setiap orang, tetapi juga memiliki sahabat. Yup! Siapa sih yang tidak ingin memiliki sahabat? Bahkan sahabat itu dicari-cari.
Sayangnya, banyak remaja yang malah terjerumus dalam pencarian mereka akan sahabat. Nah, kalau begitu, bagaimana kita bisa memiliki dan memilih sahabat?
Sebelumnya, tanyakan dulu pada diri kita, apakah saya benar-benar membutuhkannya dengan segera? Pertanyaan yang aneh, bukan? Tentu saja kita butuh. Eits, tunggu dulu… butuh sih butuh tapi tidak harus segera kan?



Sebelumnya, tanyakan dulu pada diri kita, apakah saya benar-benar membutuhkannya dengan segera? Pertanyaan yang aneh, bukan? Tentu saja kita butuh. Eits, tunggu dulu… butuh sih butuh tapi tidak harus segera kan?
Seperti kalimat pada paragraf kedua di atas, kebanyakan remaja ‘terjerumus’. Entah faktor usia, lingkungan, pergaulan yakni teman-teman, beberapa hal tersebut mendesak remaja untuk segera memiliki sahabat. Ingin punya geng atau grup seperti teman-teman lainnya, atau ada juga yang ingin punya satu orang yang selalu bersamanya.
So, coba deh diperiksa dan di-evaluasi lagi, motif kita untuk punya sahabat itu apa sih? Atau kita memang benar-benar ingin memiliki sahabat, tapi… Ada tapinya nih. Para remaja seperti kita, memaksakan diri! Berupaya agar bisa diterima padahal kita tahu bahwa kita tidak cocok dengan mereka dan mereka juga tidak sesuai bahkan buruk.
Bukankah sahabat itu adalah:
Orang yang memiliki kesamaan dan cocok dengan kita, bisa itu hobi, sifat, visi-misi dan sebagainya.
Ngga salah jika kita ingin berubah dan menyesuaikan diri dengan sahabat, tapi kalau mereka berpengaruh buruk atau katakanlah kayak yang tadi ‘memang tidak cocok dengan kita’, harus bersabar toh.
Memilih sahabat tidak perlu tergesa-gesa, dan ketika kita berada dalam tahap pemilihan, tentunya kita remaja harus tahu tips dan triknya.

Read More...

rAsA kEkelUaRgAaN rEmAjA 19.23

Sebetulnya keperluan remaja terhadap kebebasan diri sendiri dan ingin berdikari itu bertentangan dengan keperluannya untuk bergantung terhadap ibu bapanya. Gejolak jiwa tersebut membuat remaja merasa tidak aman, kerana dari satu aspek ia sangat memerlukan keluarganya, namun dari segi yang lain dia ingin berdakari. Pengalaman kejiwaan semacam ini menyebabkan remaja menjadi bingung dan tidak menentu. Bagi remaja yang mengerti peristiwa yang sedang menimpa jiwanya dia akan berhati-hati dalam mengmbil sebarang tindakan, sehingga ia akan menjadi remaja yang tidak tertekan perasaan.




Rasa kekeluargaan dalam diri remaja ini bukan saja terjadi dalam lingkungan ibu bapa dan sanak saudara, tetapi juga pada kelompok teman seperjuangan, organisasi, sukan dan lain-lain. Jika perasaan ini disemai dengan baik, maka remaja tidak akan mengalami stres dan tekanan perasaan dan menjadikan kecenderungan jiwanya itu ke arah yang positif.
Read More...

rAsA kEbebAsAn pAdA rEmAjA 19.21

Pada usia remaja sangat memerlukan kebebasan emosional dan material. Kematangan dalam bidang fizikal atau tubuh mendorong remaja untuk berdikari dan bebas dalam mengambil keputusan untuk dirinya sehingga remaja terlepas dari emosi ibu bapa dan keluarga. Ramai ibu bapa tidak memahami keinginan yang tersimpan di dalam jiwa remaja, sehingga membatasi sikap, keperibadian dan tindakan-tindakan mereka, dengan alasan merasa belas kasihan dan lain-lain. Dengan cara ibu bapa sedemikian remaja merasa dirinya tidak dipercayai oleh orang tuanya, akibatnya remaja yang tidak memahami akan hakikat dirinya sendiri akan memberontak dan melawan kepada kedua ibu bapa.



Remaja yang beriman akan mengerti bahawa rasa kebebasan yang timbul dari dalam dirinya itu bukan selamanya harus dituruti, tetapi harus diatasi dengan cara yang bijaksana. Memang betul dalam satu aspek remaja memerlukan kebebasan untuk menentukan keputusannya, namun dari aspek lain remaja masih memerlukan orang tua untuk membimbing dan memberi tunjuk ajar kepadanya. Jadi berfikirlah secara positif agar tuntutan dalam diri itu tidak mengalahkan tuntutan dan kehendak mulia orang tua terhadap diri anaknya. Jika ini dapat diatur secara efektif maka tidak akan timbul konflik kejiwaan dalam diri seorang remaja.
Read More...

pEnGenDaliAn dIrI tEeNeGeRs 19.18

Remaja memerlukan pengendalian diri kerana remaja belum mempunyai pengalaman yang memadai dalam perkara ini. Masa remaja banyak menyentuh perasaan seorang remaja sehingga menimbulkan jiwa yang sensitif dan peka terhadap diri dan lingkungannya. Perkembangan ini ditandai dengan cepatnya pertumbuhan fizikal dan seksual. Akibat dari pertumbuhan fizikal dan seksual yang cepat itu maka timbullah kegoncangan dan kebingungan dalam diri remaja, khususnya dalam memahami hubungan lain jenis.Dari keadaan yang dihadapi remaja ini akan menimbulkan dua masalah. Pertama dorongan seksual kerana ingin membuktikan bahawa diri telah dewasa sehingga berakhlak yang kurang sopan di tengah masyarakat, sehingga orang ramai menilai bahawa remaja hanya menimbulkan masalah. Padahal ketika itu remaja sedang meraba-raba dalam mencari jatidirinya.Kedua, mungkin juga remaja hilang kendali dalam dirinya sehingga lebih cenderung mengikuti nafsunya itu, ataupun remaja lebih suka menyendiri dan menutup diri.




Dari keadaan yang dihadapi remaja ini akan menimbulkan dua masalah. Pertama dorongan seksual kerana ingin membuktikan bahawa diri telah dewasa sehingga berakhlak yang kurang sopan di tengah masyarakat, sehingga orang ramai menilai bahawa remaja hanya menimbulkan masalah. Padahal ketika itu remaja sedang meraba-raba dalam mencari jatidirinya.Kedua, mungkin juga remaja hilang kendali dalam dirinya sehingga lebih cenderung mengikuti nafsunya itu, ataupun remaja lebih suka menyendiri dan menutup diri.

Remaja yang merasakan bahawa fizikalnya sudah seperti orang dewasa sehingga ia merasa pula harus bersikap seperti orang dewasa untuk menutup keadaan dirinya yang sebenar harus memahami bahawa anggapannya itu hanya sekadar imitasi atau peniruan. Untuk itu remaja harus pandai mengendalikan diri dalam menghadapi dunia yang penuh dengan pancaroba dan gejolak ini. Hindarilah dari hanya mengikut kehendak hati, tapi gunakanlah fikiran agar setiap keputusan yang diambil benar-benar mengikuti citarasa ibu bapa, masyarakat dan agama.



Read More...

tEeNeGeR iS vEry bEaUtiFuL 19.16

Remaja adalah kekuatan, ia bagaikan sinar mentari, sesungguhnya mentari tidak dapat bersinar di senja hari secerah ketika di waktu pagi. Begitu juga pepohonan berbuah ketika masih muda, sesudah itu semua pohon tidak lagi menghasilkan apapun kecuali ranting. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah berakhirnya masa kanak-kanak. Pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat sehingga menyebabkan perubahan yang besar terhadap sikap, kesihatan dan keperibadiannya.



Remaja adalah insan yang mencari sesuatu dalam dirinya sendiri, kekalutan dalam menemukan titik identiti diri menyebabkan ia bagaikan meraba gajah di dalam gelap. Seseorang yang kebetulan memegang kaki gajah mengatakan bahawa gajah itu hanya sebesar bola, sedangkan seorang lagi terpegang telinganya mengatakan bahawa gajah itu lembut dan lemah seperti kelinci, begitu juga yang lain kebetulan memegang gadingnya mengatakan bahawa gajah itu kecil dan tajam. Begitulah persepsi para remaja dalam mengertikan kehidupan.

Remaja yang ingin melihat dirinya dalam bentuk yang utuh harus memahami akan hakikat dirinya sendiri agar tidak menjadi seperti meraba gajah di dalam gelap. Sesungguhnya di dalam diri insan terdiri dari unsur roh, jasad dan nafsu. Roh merupakan sumber kehidupan yang mengatur fikiran dan hati untuk bertanggungjawab kepada Ilahi. Jasad, berasal dari tanah dan akhirnya akan kembali ke tempat asalnya. Begitu juga nafsu, jika dibawa ke jalan yang lurus, maka akan luruslah kehidupan kita, namun jika diikuti kehendaknya maka tersesatlah dalam jurang kenistaan. Hiasi diri dan peribadi dalam menmpuh kehidupan yang mungkin masih panjang.


Read More...